Selasa, 16 November 2010

Lagu untuk merapi

sebuah band yang berasal dari bandung, mempersembahkan sebuah lagu untuk merapi.
band ini bernama "anamnesa". lagu yang diciptakan untuk merapi ini berjudul Relakan semua.
Free download : http://www.mediafire.com/?yg2myw2dm2m (Anamnesa - Relakan Semua)

Senin, 23 Agustus 2010

Tridarma perguruan tinggi

1. pendidikan dan pengajaran
2. penelitian dan pengembangan
3. Pengabdian pada masyarakat

Sumpah pemuda

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah satu, tanah air Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia

Sumpah mahasiswa

KAMI MAHASISWA INDONESIA BERSUMPAH
BERTANAH AIR SATU TANAH AIR TANPA PENINDASAN
KAMI MAHASISWA INDONESIA BERSUMPAH BERBANGSA SATU BANGSA CINTA KEADILAN
KAMI MAHASISWA INDONESIA BERSUMPAH BERBAHASA SATU BAHASA TANPA KEBOHONGAN

Minggu, 15 Agustus 2010

organisasi

ORGANISASI SEBAGAI SUATU SISTIM TERDIRI DARI SUBSISTIM, YAITU SATUAN KERJA YANG YANG BESAR SEPERTI DEVISI ATAU URUSAN. SATUAN KERJA YANG BESAR INI TERDIRI DARI SATUAN2 KERJA YANG LEBIH KECIL (SUB-SUBSISTIM) SEPERTI BAGIAN. SETIAP BAGIAN TERDIRI DARI SATUAN KERJA YANG LEBIH KECIL LAGI, MISALNYA SEKSI DAN SATUAN KERJA YANG TERKECIL IALAH TENAGA KERJA.

PENGEMBANGAN ORGANISASI DENGAN BERBAGAI JENIS TEKNIK INTERVENSI DAPAT MENGATASI BERBAGAI MASALAH SEHINGGA ORGANISASI DAPAT MENINGKATKAN EFISIENSI, EFEKTIVITAS DAN “KESEHATANNYA"

KEPEMIMPINAN LEBIH BERHUBUNGAN DENGAN EFEKTIVITAS SEDANGKAN MEMANAGEMENI LEBIH BERHUBUNGAN DENGAN EFISIENSI

KEPEMIMPINAN PENTING BAGI MANAGER: MANAGER MERUPAKAN PEMIMPIN, TAPI SEBALIKNYA PEMIMPIN TIDAK PERLU MENJADI MANAGER.
DENGAN DEMIKIAN TEORI KEPEMIMPINAN DAPAT DITERAPKAN PADA JABATAB MANAGER.

KEPEMIMPINAN MERUPAKAN YANG MELIPUTI SEGALA MACAM SITUASI YANG DINAMIS YANG BERISIKAN:
SEORANG MANAGER MEMPUNYAI WEWENANG UNTUK MEMIMPIN.
BAWAHAN YANG DIPIMPIN, YANG MEMBANTU MANAGER SESUAI DENGAN TUGAS MEREKA MASING2.
TUJUAN ATAU SASARAN YANG HARUS DICAPAI OLEH MANAGER BERSAMA DENGAN BAWAHANNYA.

TIDAK ADA SUATU GAYA KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF UNTUK SETIAP SITUASI KEPEMIMPINAN/MANAGEMEN, KERENA SETIAP SITUASI MENUNTUT ADANYA GAYA KEPEMIMPINAN TERTENTU.
TEORI CONTINGENCY DARI fIEDLER
TEORI TIGA DEMENSI DARI REDDIN
TEORI DARI HERSEY DAN BLANCHARD

Psikologi Organisasi itu mempelajari perilaku manusia dalam setting organisasi. Bersifat interdisipliner dengan bidang lain. Semua konsep dan teori awal mulanya banyak berasal dari psikologi sosial dan psikologi klinis ( dalam hal ini teori2 kepribadian). pada perkembangannya kadang psikologi organisasi disatukan dengan psikologi Industri. Kalo organisasi hanya berbciara sistem, maka di Industri dibicarakan juga pengaruh lingkungan.
Biasanya psikologi Industri dan Organisasi membahas masalah Motivasi ( Teori kebutuhan Maslow, Mc Leland, Hygine Factor,dll), Leadership ( Asal usul, efektifitas, gaya kepemimpinan), Work Environment ( Teamwork, Ergonomic,dll) serta masih banyak lagi.
Intinya adalah, segala sesuatu yang berhubungan dengan perilaku manusia dalam setting organisasi dan Industri.

Perilaki Organisasi adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari bagaimana seharusnya perilaku tingkat individu, tingkat kelompok, serta dampaknya terhadap kinerja

Pengertian:
Psikologi organisasi merupakan suatu studi mengenai individu dan kelompok didalam suatu organisasi.
Telaah dan pengetahuan penerapan pengetahuan bagaimana orang orang bertindak didalam organisasi.
Pengetahuan yang sistematis tentang mengapa dan bagaimana orang orang berperilaku seperti yang mereka lakukan.

Penelitian Elton mayo :
Organisasi merupakan system social dan karyawan merupakan unsure yang paling penting.

Pengertian kepemimpinan
Kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain sehingga orang tersebut bertingkah laku sebagaimana yang dikehendaki oleh orang itu disebut dengan kepemimpinan. Pengertian kepemimpinan ini dijelaskan Drs. Abu Ahmadi ( 1991 : 123), menurutnya’Kepemimpinan (leadership) adalah kemampuan dari seseorang (yaitu leader) untuk mempengaruhi orang lain( yaitu yang dipimpin atau pengikut-pengikut) sehingga orang tersebut bertingkah laku sebagaimana dikehendaki oleh pemimpin tersebut.
Kepemimpinan terbagi kepada dua Pertama kepemimpinan sebagai kedudukan, artinya kepemimpinan merupakan sesuatu yang kompleks yaitu terdiri dari hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang dimiliki oleh seseorang atau oleh suatu badan. Kepemimpinan ini bersifat formal (formal leadership) sebab kepemimpinan ini bersimpul didalam suatu jabatan. Kedua kepemimpinan sebagai proses social. Artinya kepemimpinan meliputi segala tindakan yang dilakukan seseorang atau suatu badan yang menyebabkan gerak dari warga masyarakat. Kepemimpinan ini bersifat tidak resmi sedab kepemimpinan ini berdasarkan pengakuan dari masyarakat akan kemampuan seseorang untuk menjalankan kepemimpinan.
Ada beberapa definisi kepemimpinan yang dikutif Drs. Abu Ahmadi dalam bukunya Psikologi sosial ( 1991 : 123), menurutnya definisi kepemimpinan ini satu sama lain dapat saling melengkapi:
1. Menurut boring, langeveld dan weld:
Kepemimpinan adalah hubungan dari individu terhadap bentuk suatu kelompok dengan maksud untuk dapat menyelesaikan beberapa tujuan.
2. Menurut George R Terry:
Kepemimpinan adalah aktivitas mempengaruhi orang-orang agar suka rela bersedai menuju kenyataan tujuan bersama.
3. Menurut H. Goldhamer and Ea. Shils;
Kepemimpinan adalah tindakan perilaku yang dapat mempengaruhi tingkah laku orang-orang lain yang dipimpinnya.
4. Menurut Ordway Tead:
Kepemimpinan adalah aktifitas mempengaruhi orang-orang untuk bekerjasama menuju pada kesesuaian tujuan yang mereka inginkan.
5. Menurut John ptiffner:
Kepemimpinan merupakan seni dalam mengkoordinasikan dan mengarahkan individu atau kelompok untuk mencapai suatu tujuan yang dikehendaki.
Unsur-usur dalam kepemimpinan:
1. Unasur Manusia
Manusia sebagai pemimpin ataupun yang di pimpin, mereka melakukan interaksi didalam ruang lingkup kepemimpinan tersebut. Interaksi yang mereka bangun akan sangat berpengaruh dari sifat dan karakter seorang pemimpin tersebut. Hubungan yang dipimpin dan sifat pemimpin serta bagaimana memperlakukan manusia
2. Unasur Sarana
Unsur sarana kepemimpinan yang dimaksud adalah bekal pengetahuan dan pengalaman yang menyangkut masalah manusia dan kelompok. Dasar ilmu pengetahuan yang digunakan dalam hal ini ialah ilmu psikologi, sosiologi, management dan lain sebagainya. Ketiga ilmu ini perlu dikuasai oleh seorang pemimpin karena sangat membantu didalam menjalankan roda kepemimpinannya.
3. Unsur tujuan
Kepemimpinan itu akan terarah kalau ada tujuan yang hendak dicapai. Tujuan ini merupakan sasaran akhir dari sebuah kepemimpinan. Ke arah mana kelompok atau organisasi itu hendak di bawa atau digerakan unsur tujuan inilah yang menentukannya. Karena itu jika organisasi ingin berjalan dengan baik maka factor pertama yang harus ditanyakan oleh sang pemimpin ialah apa yang penting bagi organisasi saat ini. Dari pertanyaan ini kelompok akan digerakan untuk mencapai target yang hendak dicapai.

Jumat, 13 Agustus 2010

Atensi

Atensi menurut hilgard : pusat pengamatan yang menyebabkan meningkatnya kesadaran terhadap lingkungan stimuli yang terbatas. Sedangkan menurut morgan, atensi adalah pemusatan pada aspek aspek tertentu dari pengamatan yang sering terjadi dan tidak menghiraukan orang lain.
Aspek atensi:
• Reseptor adjustment : penyesuaian alat indra terhadap objek yang menjadi perhatianya.
• Postural adjustment : penyesuaian sikap tubuh terhadap objek yang menjadi perhatiannya adalah yang menraih perhatianya.
• Muscle tention : adanya tegangan otot, dalam hal ini berhubungan dengan adanya perhatian, disitulah adanya pemusatan energy.
• Central nervous adjustment : penyesuaian saraf pusat dalam melakukan perhatian. Hal ini dikarenakan dalam setiap penyesuaian mekanisme saraf pusat yang mengaturnya.
• Increases clearness : semakin jelas objek yang menjadi perhatian, akan semakin menarik perhatian individu.

Macam macam atensi :
• Dari segi timbulnya perhatian
1. Atensi spontan : perhatian yang timbul dengan sendirinya karena spontan
2. Atensi tidak spontan : perhatian yang timbul dengan sengaja.
• Dari segi banyak objek yang dicakup
1. Atensi konsentratif : perhatian yang dilakukan pada individu pada suatu waktu dan hanya dapat memperhatikan sedikit objek
2. Atensi distributive : perhatian yang dilakukan individu pada suatu waktu dan dapat memperhatikan banyak objek sekaligus. Pada umumnya perhatian distributive sejalan dengan perhatian yang terbagi bagi.
• Dari segi fluktuasi atensi
1. Atensi static : perhatiannya tertuju pada suatu objek tertentu
2. Atensi dinamik : perhatian pada individu, yang pada suatu saat tertentu dapat dengan memudahkan perhatiannya secara lincah dari suatu objek ke objek lain.

Faktor yang mempengaruhi atensi :
• Eksternal : intensitas dan ukuran, contrast dan novelty, repentition / pengulangan, movement /gerakan.
• Internal : Motives / needs, preparatory set (kesiapan untuk berespon), interest (menaruh perhatian pada yang diminati)

Rabu, 04 Agustus 2010

Analisis jabatan

Pengerian analisis jabatan :
SUATU PROSES KAJIAN SISTEMATIS TENTANG KEGIATAN2 YANG DILAKUKAN DALAM
SATUPEKERJAAN, MENCAKUP TUGAS2, TANGGUNG JAWABDAN TANGGUNG GUGAT ( ACCOUNTABILITY), UNTUKDAPAT MENENTUKAN PENGETAHUAN, KETRAMPILAN,KEMAMPUAN DAN CIRI2 KEPRIBADIAN LAIN, YANG DIPERLUKAN
UNTUK MELAKUKAN PEKERJAAN TERSEBUT DENGAN BAIK

TUJUAN ANALISIS PEKERJAAN:
1.MANUSIA SEBAGAI TENAGA KERJA:
- PERENCANAAN STRATEGIK SUMBER DAYA MANUSIA
- PENERIMAAN DAN SELEKSI
- PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN
- PENGEMBANGAN KARIER
- PENIMBANGAN KARYA
- SISTIM IMBALAN DAN UPAH GAJI
- KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
- HUBUNGAN INDUSTRIAL
2.PEKERJAAN DAN ORGANISASI
- URAIAN PEKERJAAN
- KLASIFIKASI PEKERJAANDISAIN/RANCANGAN KERJA DAN ALAT
- REKAYASA KERJA
- PERENCANAAN ORGANISASI

METODA ANALISIS PEKERJAAN:
1.METODA KUESIONER MENCAKUP KUESIONERLEWAT POS, TEKNIK CHECK LIST, TEKNIK BUKUHARIAN TUGAS.
2.METODA WAWANCARA DAN OBSERVASI YANGTERDIRI DARI WAWANCARA PERORANGAN, TEKNIKOBSERVASI, TEKNIK WAWANCARA KELOMPOK,TEKNIK KONFERENSI TEKNICAL DAN TEKNIKPARTISIPASI KERJA

ELEMEN URAIAN JABATAN:
1. AKTIVITAS PEKERJAAN
2.BEHAN2 YANG DIOLAH
3.PERALATAN DAN MESIN YANG DIGUNAKAN
4. KONDISI KERJA

PENGERTIAN SELEKSI TENAGA KERJA
SELEKSI DAN PENEMPATAN MERUPAKAN FUNGSI BATASATAU FUNGSI DARI KOMPONEN TENTANG RENTANGBATAS DARI SISTIM.
SEBAGAI SISTIM TERBUKA ORGANISASI INDUSTRISECARA TERUS MENERUS BERADA DALAM SUATUPROSES INTERAKSI, SUATU PROSES PERTUKARANDENGAN LINGKUNGANNYA, DAN DENGAN SISTIMLAINNYA

FUNGSI BATAS/KOMPONEN RENTANG BATAS DARI SUATU SISTIM IALAH:
1.MEMBERIKAN SUATU TINGKAT OTONOMI DAN KEBEBASAN TERTENTU PADA SISTIM
2.MENYARING DAN MENGENDALIKAN MASUKAN DAN KELUARAN DARI SISTIM

TUGAS SELEKSI:
MENILAI SEBANYAK MUNGKIN CALON UNTUK MEMILIHSEORANG ATAU SEJUMLAH ORANG YANG PALINGMEMENUHI PERSYARATAN PEKERJAAN YANG TELAHDITETAPKAN SEMULA

TUJUAN/SASARAN PENEMPATAN:
SUATU REKOMENDASI ATAU KEPUTUSAN UNTUKMENDISTRIBUSIKAN PARA CALON PADA PEKERJAANYANG BERBEDA-BEDA BERDASARKAN SUATU DUGAANTENTANG KEMUNGKINAN2 DARI CALON UNTUK BERHASIL PADA SETIAP PEKERJAAN YANG BERBEDA

TUGAS PENEMPATAN.
UNTUK MENILAI PARA CALON DAN UNTUK MENCOCOKKAN KUALIFIKASI MEREKA DENGANPERSYARATAN YANG TELAH DITETAPKAN SEMULA DARI SETIAP PEKERJAAN

MENGUKUR UNJUK KERJA SESEORANG DAPAT DILAKUKAN
BERDASARKAN:
A.HASIL ATAU PRODUK KERJA
B. PERILAKU PEKERJAAN
C. CIRI2 KEPRIBADIAN
D.GABUNGAN KETIGA KATEGORI

TENAGA KERJA MEMPUNYAI INTERAKSI DENGANLINGKUNGAN KERJANYA, LINGKUNGAN KERJA FISIK DANSOSIAL .INI TERLIHAT PADA:
1.KEPRIBADIAN TENAGA KERJA YANG DIBAWA KEDALAM SISTIM ORGANISASI KERJANYA
2.PERILAKUN TENAGA KERJA PADA PEKERJAANNYA YANG MERUPAKAN HASIL INTERAKSI ANTARAKEPRIBADIAN DAN LINGKUNGAN KERJANYA YANG BERLANGSUNG SELAMA IA BEKERJA
3.CAPAIAN ATAU PRESTASI TENAGA KERJA YANG MERUPAKAN KELUARAN DARI TENAGA KERJA