Selasa, 27 Juli 2010

motif dan emosi

Definisi emosi : menggerakan, mendorong, menimbulkan → sesuatu yang tergerak dalam diri individu → menyebabkan individu bertindak atau bertingkahlaku.

Emosi menurut
Canon Bard
   Merumuskan teori tentang pengaruh fisiologis terhadap emosi.  Teori ini menyatakan bahwa situasi menimbulkan rangkaian proses pada syaraf.  Suatu situasi yang saling mempengaruhi antara thalamus ( pusat penghubung antara bagian bawah otak dengan susunan syaraf pusat, dan alat keseimbangan atau cerebellum dengan cerebral cortex  ( bagian otak yang terletak di dekat permukaan sebelah dalam dari tulang tengkorak, suatu bagian yang berhubungan dengan proses kerjanya seperti berpikir ).  Biasa disebut teori sentral dalam berpikir atau teori dengan pendekatan neurologis.
KOGNISI
Teori Emosi Dua-Faktor. Teori ini dikemukakan oleh Stanley Schachter dan Jerome Singer (1962) serta dikenal sebagai teori yang berorientasi pada rangsangan. Reaksi fisiologik yang ditimbulkan dapat saja sama (misalnya: hati berdebar, tekanan darah naik, nafas bertambah cepat, adrenalin dialirkan dalam darah dan sebagainya), namun jika rangsangannya menyenangkan, misalnya diterima di perguruan tinggi, maka emosi yang muncul dinamakan senang. Sebaliknya, jika rangsangannya membahayakan, misalnya melihat ular berbisa, maka emosi yang timbul dinamakan takut. Para ahli psikologi melihat teori ini lebih sesuai dengan teori kognisi.
CANON BARD
Teori Emergency. Pertama-tama teori ini dikemukakan oleh Walter B. Cannon (1929), dan dikenal dengan nama teori sentral. Sunaryo (2004) mengemukakan bahwa teori ini merupakan lawan dari teori emosi dari James-Lange. Menurut teori ini, gejala kejasmanian merupakan akibat dari emosi yang dialami individu. Misalnya saja, orang marah gejala kejasmaniannya meliputi jantung berdebar, pernapasan cepat, dan mata merah. Teroi ini kemudian diperkuat oleh Philip Bard, sehingga teori ini kemudian lebih dikenal dengan teori Cannon-Bard atau teori “emergency”. Teori ini menyatakan bahwa emosi adalah reaksi yang diberikan organisme dalam situasi darurat (emergency)

Agresi merupakan motif yangb berasal dari emosi.
Marah → agresi
sedih → depresi

marah → hormon adrenalin 0> gula darah meningkat ->reaksi darurat (melawan/menghindar)

agresi dipengaruhi oleh imitasi dan modeling

cara menghilangkan agresi : hukuman dan kognisi.

Kecerdasan emosional :
Intra (dalam diri) : awoerness, managing emosi, self motifasi.
Inter (antar orang lain) :empati, sosial relation.

Perbedaan emosi dan motif
EMOSI
1. stimulus : lebih jelas, dari luar.
2. ditukan pada : objek yang menimbulkan emosi.
3. Pusat : perasaan pada saat itu (irrasional)
4. penampakan : nampak dari luar lewat ekspresi emosional.
MOTIF
1. stimulus : Internal
2. ditujukan pada : objek dilingkungan.
3. Pusat : mengarah pada tujuan tertentu (rasional)
4. Penampakan : tidak tampak dari luar.

Perbedaan emosi dengan perasaan.
PERASAAN : masih bisa dikuasai
EMOSI : 1. situasi yang menimbulkan lebih jelas, sehingga mudah diketahui
2. lebih kuat dan lebih mendalam dari perasaan.
3. Menimbulkan perubahan perubahan fisik
4. sekaligus mencakup perasaan.

MOOD
emotional tone/suasana hati → latar belakang yang mewarnai persepsi kita pada lingkungan sekitar kita, bersumber dari dalam diri sendiri, dan dapat kita rasakan. Mood berbeda beda pada masing masing individu dan dari waktu kewaktu.

Hubungan emosi dengan motivasi
kebanyakan perilaku yang bermotivasi mempunyai komponen emosional (afektif) yang menyebabkan perilaku tertentu cenderung diulangi (karena menyenangkan) atau dihindari (karena tidak menyenangkan)

Motif :
Drive teori,
insentif teoris,
optimal leven teori,
oponen proses teori

kebutuhan primer : kebutuhan yang harus dipenuhi jika tidak dipenuhi akan mati.
Kebutuhan sekunder : kebutuhan yang jika dipenuhi memberikan kepuasan, atau melengkapi kebutuhan.

Teori motif
-- Teori Drive
Teori ”drive” bisa diuraikan sebagai teori-teori dorongan tentang motivasi, perilaku didorong ke arah tujuan oleh keadaan-keadaan yang mendorong dalam diri seseorang atau binatang
Insentif teoris
optimal level teori
oponen proses teori → teori hedonistik (mengejar kesenangan, dan menghindari ketidaksenangan)

sejarah psikologi plato dan aristoteles

Psikologi (psyche : jiwa) (logos : ilmu)

Definisi psikologi (ilmu yang mempelajari tingkah laku – manusia terhadap lingkungan)
Morgan, king, robinson : ilmu yg mempelajari tingkah laku manusia dan hewan.
Atkinson : studi ilmiah mengenai proses prilaku dan proses mental.
Woodworth : ilmu tentang kegiatan-kegiatan individu dalam hubungannya dengan lingkungan.
Wilhelm wundt : bertugas menyelidiki apa yang disebutpengalaman bagian dalam.

Laboratorium pertama didirikan oleh wilhelm wundt pada tahun 0897 di leipzig.

Syarat syarat suatu ilmu
Empiris : ilmu harus diuji kebenarannya melalui penelitian, bukan intuisi, pendapat, atau keyakinan.
Sistematis : mempunyai hukum hukum, prinsip prinsip yang diperolehnya secara teratur.
Mampu melakukan pengukuran : alat ukurnya (angket, observasi, wawancara, dll)
Mempunyai batasan batasan (definisi) terhadap istilah istilah yang digunakan.

Objek material psikologi : binatang.
Objek formal psikologi : perilaku manusia.

Overt behaviour : tingkah laku yang tampak dari luar (berjalan, menyanyi, menangis, memukul)
covert behaviour : tingkah laku yang tidak tampak dari luar (melamun, berfikir, mengingat)

aspek yang lebih berperan dalam tingkah laku.
Kognitif : perilaku yang menekankan kemampuan berfikir (kuliah, ujian)
Afektif : perilaku yang lebih banyak melibatkan unsur emosi (menangis, tertawa)
Konotatif : prilaku yang lebih banyak menggunakan unsur gerakan motorik / badan (lari, menjahit,)

Tiga sifat manusia :
Manusia sebagai mahluk individual
manusia sebagai mahluk sosial.
Manusia sebagai mahluk yang bertuhan.

Bidang bidang psikologi
psikologi biologikal : mempelajari hubungan proses biologi dan prilaku
Psikologi eksperimen : mempelajari reaksi hewan dan manusia terhadap suatu stimulus
psikologi klinis : penerapan prinsip” psikologi dalam diagnosis dan terapi gangguan emosi, mental
psikologi konseling
psikologi perkembangan
psikologi sosial.
Psikologi perkembangan.
psikologi sekolah : mempelajari masing masing anak untuk menilaimasalah belajar dan emosi
psikologi pendidikan : membimbing guru metode pengajaran
psikologi industri
psikologi organisasi
psikologi rekayasa : mencari hubungan antara orang dengan mesin, mereka membantu merancang mesin dan meminimalkan kesalahan manusia.

Pendekatan pendekatan psikologi. :
Perspektif perilaku (behavioristik) perilaku dikendalikan oleh lingkungan.
Perspektif kognitif : manusia bukan penerima respon yang pasig, tetapi mampu mengolah informasi yang diterimanya (mengkritik behavioristik).
Perspektif psikoanalitik : tingkah laku manusia dipengatuhi oleh insting (naluri)
Perspektif fenomenalogis (humanistik) : pengalaman subjektif manusia. Manusia bebas memilih tujuan hidupannya.
Perspektif biologis dan pendekatan interdisipliner : peristiwa psikologis berkaitan dengan aktivitas otak dan sistem syaraf.

PLATO
Pada dasarnya bukan hanya pada manusia saja, tatapi pada tumbuhan dan binatang.
3 tingkatan tingkahlaku.
1. anima begatetiva : perilaku yang ada pada tumbuhan, tujuannya hanya sekedar mempertahankan hidup.
2. Anima sensitiva : perilaku binatang, kemampuan indera yang dimilikinya memungkinkan untuk melakukan seleksi terhadap rangsang yang diterimanya, sudah ada kesadaran perilaku.
3. Anima intelektiva : manusia mempunya kemampuan untuk berfikir, yang membedakan manusia dengan tumbuhan dan hewan.
Ajaran plato yang terkenal adalah “idea”
menurut plato jiwa mempunya 2 alam :
alam idea : alam pikir yang diperoleh melalui rasio.
Alam sensoris (pengindraan)
Jiwa menurutnya terdiri dari 3 baguan atau yang terkenal dengan “trichatomi”
berfikir
berkehendak
bekeinginan.
Dia juga menggolongkan manusia menjadi 3 golongan.
1. Pemimpin (mempunyai kemampuan berfikir kuat)
2. ABRI (mempunya kemauan kuat dan keberanian)
3. Karyawan (berkeinginan kuat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehari hari.
Menurutnya juga manusia akan menjadi apa seseorang kelak, sudah ditentukan sejak lahir. Oleh karena itu plato dikatakan sebagai penganut faham nativisme.

ARISTOTELES (murid plato)
menututnya objek psikologi adalah gejala gejala hidup pada umumnya (tumbuhan, hewan, dan manusia) dengan bukunya “de anima”
dia bertentangan dengan gurunya (plato), menurutnya dunia ide adalah dunia realitas, sehingga berwujud atau berada dalam wujud tertentu, karena pada dasarnya wujud adalah ekspresi dari jiwa.
Pokok ajarannya adalah bahwa semua benda yang ada didunia ini mempunyai dorongan untuk tumbuh dan berkembang dan mempunyai tujuan tertentu. Oleh karena itu dia dikatakan sebagai penganut “telologis”. Selain itu dia juga disebut sebagai tokoh awal dari pendekatan.
Aristoteles membedakan 2 hal
1. hule (noes phateticos) : yaitu bahan yang harus dibentuk.
2. Morphe (noes poesticos) : yang membentuk.
Benda dialam ini tidak tumbuh begitu saja, tetapi dikembangkan menjadi sesuatu kearah yang sempurna.
Tumbuhan, hewan, manusia mempunya jiwa (anima, vegetativa, sensitiva, dan intelektiva), dalam hal ini pandangannya sama dengan gurunya (plato).
Menurut aristoteles jiwa mempunyai fungsi :
1. kemampuan untuk mengenal.
2. Kemampuan untuk berkehendak.
Ajarannya dikenal sebagai dickotomi

Rabu, 21 Juli 2010

psikologi industri dan organisasi

Pio adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam peranannya sebagai tenaga kerja dan sebagai konsumen, baik perorangan atau kelompok

1901, walter dill scott berbicara penggungaan psikologi dalam periklanan.
1903 scott menerbitkan buku the theory of advertising. (membahas dunia kerja)
1913 hugo muensterbeger (psikolog jerman, univ.harvard) menerbitkan the psikolog of industrial.
1918 kebutuhan penempatan personil untuk perang, dan mengembangkan tentang uji kecerdasan psikomotor dan kepribadian.
1940 terjadi perubahan dalam dunia kerja, serta memperluas lingkup psikologi industri dan organisasi.

Tahun 1913 mulai tahun perkembangan psikologi, (psikologi of industrial efficiency.
-saat itu efisiensi dalam tempat kerja sangat memprihatinkan
-titik utama pada metode seleksi, pelatihan, desain pekerjaan, tata letak, merupakan kunci untuk mencapai efisiensi.
-tokoh walter dill scott melakukan riset dalam bidang periklanan, seleksi dan penempatan para juru jual, serta menguji dan mengelompokan calon perwira angkatan darat.


Tokoh:
Fredrick taylor seorang sarjana tehnik → pelopor scienty management (HAWTHORNE, ILLINOIS DI PABRIK WESTERN ELECTRIC)
Frank lilian gilberth.

PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI MERUPAKAN SUATU KESELURUHAN PENGETAHUAN (A BODY OF KNOWLEDGE) YANG BERISI FAKTA, ATURAN2 DAN PRINSIP2 T TENTANG PERILAKU MANUSIA PADA PEKERJAAN.

Pendirian laboratorium psikologi pertama pada tahun 1875 di Leipzig, Jerman, oleh Wilhelm Wundt

Perang dunia ke2 digunakan untuk kebutuhan personil u/ perang, pelatihan u/ bisa menggunakan peralatan yg canggih, wanita pergi bekerha, organisasi sipil membutuhkan pelatihan u/ tenaga kerja yg tdk berpengalaman, kemajuan teknologi makin berkembang.

Psikologi industri dan organisasi diindonesia masuk pada tahun 1950 dalam kegiatan psikologi dengan menggunakan tes psikologistik yg dilakukan oleh balai psikoteknik, kementrian pendidikan pengajaran dan kebudayaan indonesia untuk smk, dan pusat psikologi AU bandung.
1953 didirikan lembaga pendidikan asisten psikologi o/ prof dr slamet imam santoso, dibawah fak. Kedokteran
tahun 1960 berdiri fakultas psikologi ui, bagian psikologi kejuruan dan perusahaan.

Kajian pio : riset (mengembangkan teori dan metodelogi), dan praktek (menerapkan u/ memecahkan masalah dalam organisasi)

psi industri ditemukan penerapan metode eksperimen : profit dan non profit.